Bila kita lihat di film luar negri
seperti film barat dan yang paling mencolok biasanya di film asia, biasanya
para tokohnya menggunakan transportasi umum seperti MRT, Subway, bus,dll. Subway
terlihat sangat teratur dan sesuai jadwal. Bahkan di China dan Jepang jarang
sekali orang-orang menggunakan kendaraan pribadi, mereka lebih memilih untuk
berjalan kaki dan menggunakan kendaraan umum. Maka tidakkah anda penasaran
mengapa Indonesia tidak seperti itu??
Di Indonesia sering terjadi
kemacetan. Jumlah kendaraan pribadi sangat teramat banyak. Sampai ada jalan
three in one yaitu dalam satu mobil minimal harus ada 3 orang??? Mengapa keadaaan
jalan kita tidak teratur??? Mungkin karena kendaraan umumkita belum memadai dan
memenuhi syarat keamanan dan syarat operasional lainnya. Contohnya saja angkot dan
bus umum ugal-ugalan di jalan, berhenti di tengah jalan, membawa penumpang terlalu
banyak sampai harus ada yang berpegangan pada pintu dan sebagian anggota
tubuhnya berada di luar kendaraan. Tidakkah itu tindakan yang sangat
berbahaya?? Bila berhenti di jalan lalu rem mendadak, bila menyetir
kebut-kebutan, bila mengemudi mepet-mepet maka anggota badan yang berada di
luar kendaraan sangat terancam keutuhannya. Tidakkah itu sangat mengerikan bila
terjadi??
Bahkan sekarang ada Bus Trans Semarang,
Bus Trans Jakarta ,dll yang diurus oleh pemerintah daerah saja masih tidak
karuan. Pengalaman pribadi saya, bemper mobil saya pernah lepas karena
diserempet oleh Bus Trans Semarang. Woahhh bayangkan bertapa berbahayanya itu
bila yang diserempet adalah motor. Selain itu kondisi kendaraan itu sendiri
sangat memprihatinkan. Saya tidak yakin bahwa semua sistemnya masih bisa
beroperasi dengan baik melihat kondisinya. Polisi pun tidak bisa berbuat
apa-apa. Para supir kendaraan umum sepertinya sudah kebal.
Menurut saya bila kita ingin
mengurangi kemacetan, sebaiknya mengatur dahulu kualitas pengendara kendaran
umum kita. Bila sudah berkualitas, meyakinkan ,dan aman maka rakyat akan
percaya dan tidak segan-segan menggunakan kendaraan umum. Bila perlu adakan
sekolah pelatihan khusus untuk pengemudi kendaraan umum, pengecekan dan uji
kelayakan kondisi kendaraan tiap periode waktu tertentu, dan pengawasan yang
ketat oleh pemerintah. Dengan begitu maka jumlah kendaraan pribadi akan menurun
karena sebenarnya menggunakan kendaraan umum lebih murah dari pada memiliki
mobil pribadi. Selain itu kita juga bisa mengurangi polusi udara dan
berolahraga secara tidak langsung.