Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966. Menurut Ahok cara untuk membantu orang miskin tetati tidak ikuta miskin adalah dengan menjadi pejabat. Pada tahun 2003 Ahok mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Belitung Timer dan berhasil. Tahun 2005 mencalonkan diri menjadi Bupati Belitung Timur Berhasil. Ahok memberikan asuransi kesehatan dan pendidikan gratis pada semua warga Belitung Timur. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur. Tahun 2007 Ahok mencalokan diri menjadi Gubernur Bangka Belitung tetapi gagal.  Tapi beliau tidak patah semangat. Tahun 2009 beliau mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI wakil provinsi Bangka Belitung. Dan akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2012 setelah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pemilukada. Kali ini saya akan membahas tentang perjuangan Ahok saat mencalonkan diri menjadi anggota komisi II DPR RI. Ahok adalah anggota dari partai Golkar. Saat merencanakan tentang strategi untuk kampanye nya bersama tim suksesnya ia mengatakan bahwa ia ingin berkampanye dengan efektif dan tidak membuang banyak uang. Jadi rencanannya kampanye kali ini akan menggunakan layanan SMS yang umum. Ahok rela mempublikasikan nomor HPnya untuk memmbantu orang lain. Dia terbuka dengan semua kritik dan saran masyarakat. Ia rela pergi bahkan ke pulau kecil untuk sosialisasi walaupun harus menggunakan perahu kecil dan akhirnya basah kuyup karena cuaca tidak mendukung. Tidak seperti calon-calon lainnya yang membagi-bagikan beras, uang, dan sumbangan. Ahok hanya memberikan nomor Hp dan foto untuk kenang-kenangan. Dan terbukti cara itu cukup efisien.

            Ahok ingin menjadi pejabat yang bersih dan tertib hukum. Beliau akan menanyakan sesuatu yang mencurigakan dan melaporkan secara lengkap. Ia tidak menjelek-jelekkan calon anggota lain, partai lain, ataupun bersikap rasis. Masyarakat Bangka Belitung yang beragama Muslim ada kurang lebih 87% dan yang beragama Nasrani hanya ada kurang lebih 5%. Etnis Tionghoa ada kurang lebih 12% dan 72% Melayu. Beliau tetap tidak takut akan ditolak atau bagaimana. Beliau malahan sering bersosialisasi dengan penduduk secara langsung. Sangat jarang ada calon pejabat yang bisa sangat rendah hati dan mau berbincang dengan rakyat biasa. Biasanya pejabat terkenal sombong dan hanya korupsi, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaaan mereka agar tidak bergeser. Tetapi menurut saya, ahok berbeda. Beliau punya prinsip yang jelas yaitu untuk membantu orang lain. Ini adalah web untuk mendownload jurus-jurus yang Ahok gunakan. Selamat menonton.

http://www.youtube.com/watch?v=XcHDxoAlnoU

http://www.youtube.com/watch?v=6HB5tq2wCXI