Jumat, 29 November 2013

Transportasi Umum di Indonesia

Bila kita lihat di film luar negri seperti film barat dan yang paling mencolok biasanya di film asia, biasanya para tokohnya menggunakan transportasi umum seperti MRT, Subway, bus,dll. Subway terlihat sangat teratur dan sesuai jadwal. Bahkan di China dan Jepang jarang sekali orang-orang menggunakan kendaraan pribadi, mereka lebih memilih untuk berjalan kaki dan menggunakan kendaraan umum. Maka tidakkah anda penasaran mengapa Indonesia tidak seperti itu??
Di Indonesia sering terjadi kemacetan. Jumlah kendaraan pribadi sangat teramat banyak. Sampai ada jalan three in one yaitu dalam satu mobil minimal harus ada 3 orang??? Mengapa keadaaan jalan kita tidak teratur??? Mungkin karena kendaraan umumkita belum memadai dan memenuhi syarat keamanan dan syarat operasional lainnya. Contohnya saja angkot dan bus umum ugal-ugalan di jalan, berhenti di tengah jalan, membawa penumpang terlalu banyak sampai harus ada yang berpegangan pada pintu dan sebagian anggota tubuhnya berada di luar kendaraan. Tidakkah itu tindakan yang sangat berbahaya?? Bila berhenti di jalan lalu rem mendadak, bila menyetir kebut-kebutan, bila mengemudi mepet-mepet maka anggota badan yang berada di luar kendaraan sangat terancam keutuhannya. Tidakkah itu sangat mengerikan bila terjadi??
Bahkan sekarang ada Bus Trans Semarang, Bus Trans Jakarta ,dll yang diurus oleh pemerintah daerah saja masih tidak karuan. Pengalaman pribadi saya, bemper mobil saya pernah lepas karena diserempet oleh Bus Trans Semarang. Woahhh bayangkan bertapa berbahayanya itu bila yang diserempet adalah motor. Selain itu kondisi kendaraan itu sendiri sangat memprihatinkan. Saya tidak yakin bahwa semua sistemnya masih bisa beroperasi dengan baik melihat kondisinya. Polisi pun tidak bisa berbuat apa-apa. Para supir kendaraan umum sepertinya sudah kebal.
Menurut saya bila kita ingin mengurangi kemacetan, sebaiknya mengatur dahulu kualitas pengendara kendaran umum kita. Bila sudah berkualitas, meyakinkan ,dan aman maka rakyat akan percaya dan tidak segan-segan menggunakan kendaraan umum. Bila perlu adakan sekolah pelatihan khusus untuk pengemudi kendaraan umum, pengecekan dan uji kelayakan kondisi kendaraan tiap periode waktu tertentu, dan pengawasan yang ketat oleh pemerintah. Dengan begitu maka jumlah kendaraan pribadi akan menurun karena sebenarnya menggunakan kendaraan umum lebih murah dari pada memiliki mobil pribadi. Selain itu kita juga bisa mengurangi polusi udara dan berolahraga secara tidak langsung. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar